Jilbab dan Muslimah


Jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. Sementara kerudung sendiri di dalam Al Qur'an disebut dengan istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31: “Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya”. (QS An Nuur :31). Secara etimologis jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang berarti menghimpun atau membawa.Istilah jilbab digunakan pada negeri-negeri berpenduduk muslim lain sebagai jenis pakaian dengan penamaan berbeda-beda.Di Iran disebut chador, di India dan Pakistan disebut pardeh, di Libya milayat, di Irak abaya, di Turki charshaf, dan tudung di Malaysia, sementara di negara Arab-Afrika disebut hijab. Di Indonesia, penggunaan kata "jilbab" digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki. Kata ini masuk dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 1990 bersamaan dengan mulai populernya penggunaan jilbab di kalangan muslimah perkotaan.Dalam kosakata bahasa Indonesia menurut KBBI daring, jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai perempuan muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai ke dada. Secara umum mereka yang menutupi bagian itu disebut orang yang berjilbab.
Tips Tampil Modis Dengan Jilbab :
  • Jangan mengenakan banyak tekstur. Jika Anda memilih busana dengan atasan berdetail ruffle, sebaiknya hindari mengenakan jilbab yang dilengkapi dengan lipit atau hiasan pada dagu dan leher. Aturan mengenakan jilbab yang paling penting adalah, mengenakan tekstur yang berlawanan dengan pakaian Anda. 
  • Tampil sederhana Hindari segala jenis detail yang ramai dan terlihat berat. Permainan detail seharusnya dikenakan pada area yang menjadi kelebihan Anda.Hindari warna terang Jika ingin memakai jilbab berwarna terang seperti oranye atau kuning, sebaiknya kenakan pakaian berwarna netral namun tetap senada seperti nude atau krem. Tetapi jika Anda tetap ingin mengenakan warna-warna terang, usahakan untuk tidak memilih lebih dari dua warna.Pilih satu titik fokus . Jika Anda ingin agar jilbab yang mendapat perhatian, pilih gaya jilbab yang unik seperti dikepang atau memadukan dua warna jilbab sekaligus. Namun perlu diingat, tunik atau busana yang dipakai harus polos dan sederhana.
  • Kenakan aksesori. Buat tampilan Anda semakin maksimal dengan bantuan aksesori seperti, pin jilbab, bros, gelang, jam tangan, sepatu dan tas. Aksesori yang menarik akan membuat gaya berbusana Anda tampak fashionable dengan instan.
Menggunakan jilbab adalah suatu kewajiban bagi perempuan muslim. Kini jilbab kian bervariasi baik dari corak warna serta bentuknya. Kita pun lebih leluasa memadupadakan jilbab dengan busana dan riasan kita. Kendati demikian, para jilbabber harus tetap menjaga rambutnya agar tetap sehat dan indah. Keluhan yang biasa dilontarkan yakni rambut lepek lembab dan rontok. Untuk menghindari itu semua, berikut beberapa tips yang bisa ada contek agar rambut tetap sehat setiap saat bahkan saat ramadhan. 
  • Pastikan rambut kering. Sebelum Anda mengenakan jilbab atau kerudung, pastikan rambut benar-benar  kering setelah keramas. Usahakan keramas 2 jam sebelum mengenakan jilbab ini dikarenakan agar rambut terhindar dari lembab dan lepek. Keringkan dengan hair dryer jika perlu.Pilih bahan jilbab dengan benar.Pemilihan bahan kerudung atau jilbab, sangat menentukan kesehatan rambut. 
  • Pilihlah kerudung dari bahan ringan seperti katun karena dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu, jika Anda beraktifitas diluar ruangan sebaiknya jangan menggunakan warna gelap atau hitam karena warna tersebut sangat mudah menyerap sinar matahari yang mengakibatkan suplai keringat berlebih. 
  • Gunakan kerudung dengan benar Untuk memudahkan rambut bernafas, sebaiknya jangan menggunakan jilbab berlapis kencang dan di lilit hingga leher. Ini dikarenakan agar asupan udara pada rambut cukup dan tidak terhambat karena jilbab yang terlalu kencang.  
  • Hindari kuncir kencang.Bagi Anda memiliki rambut panjang, sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang, ini akan menyebabkan  kulit kepala tertarik, hingga menjadi pusing . Ikat sedang atau longar saja. Serta hindari daleman atau ciput yang terlalu kencang , selain membuat telinga Anda sakit juga rambut menjadi sulit bernafas. 
  • Keramas dengan teratur Keramaslah secar teratur dengan bahan alami minimal 2x sehari. Bisa juga menggunakan cem-ceman atau penyubur rambut sebelum tidur agar rambut tetap sehat dan terhindar dari kerontokan.Lakukan perawatan rambut Jika Anda memiliki waktu luang ada baiknya melakukan treatment rambut. Anda bisa datangi salon-salon kecantikan muslimah terdekat lakukan creambath, hair spa atau hair mask. Ini berfungsi agar rambut tetap sehat dan terjaga meski seharian mengenakan jilbab. Selamat mencoba!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar