![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6aCK5ZUagzDjhkySIsZERteQJCdd3uljP7atLaKlp2mLw6_KFj3thReedfDMY4UAOVFWcT6ZT3lYDcduWQXk36_7Wl47LwlhKMpcKXn0xPZyDXLrsAuQ-WCQV1tWE7bIcDpUD9HJ3byR9/s320/busana-muslim-untuk-wanita-hamil.jpg)
TREND MODE
Bermunculannya komunitas perempuan muda berhijab, di dalam dan luar
negeri, punya dampak besar terhadap perkembangan busana muslim bergaya
muda dan modern. Perempuan muda berhijab, kini semakin percaya diri,
tampil dengan busana muslim sesuai karakter personal, tak melulu dengan
kaftan, abaya atau tunik.Gaya busana muslim yang modern, dinamis, namun tetap memenuhi aturan
seperti menutupi dada dan bokong, juga tidak transparan semakin
digemari anak muda. Bukan hanya di Indonesia, namun juga di luar negeri.
Pengamat mode Sonny Muchlison beberapa waktu lalu juga mengatakan,
komunitas perempuan berhijab di London, suka bergaya modern dengan
busana muslim yang tak melulu model kaftan.
Perempuan muslim
dunia juga menggemari rancangan busana muslim desainer muda Indonesia,
yang kreatif dan berani padu padan warna. Meski begitu, Indonesia
sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia belum sepenuhnya
menggiatkan aktivitas yang mendukung perkembangan busana muslim ini.
Busana muslim yang sebenarnya punya potensi besar masih berjalan di
tempat. Disukai perempuan di negara lain, namun kurang mendapatkan
apresiasi tinggi di dalam negeri."Sebenarnya Indonesia sudah
menjadi referensi perempuan di luar negeri dalam berbusana muslim.
Mereka menyukai busana muslim dari Indonesia yang modern, konsep padu
padan, berani dengan warna, dan kreatif. Busana muslim sudah berkembang
dengan pesat, jadi kenapa harus menunggu 2020 untuk menjadikan Indonesia
sebagai kiblat busana muslim dunia?" jelas desainer dan pendiri
Hijabers Community, Jenahara Nasution dalam acara temu media di Jakarta,
beberapa waktu lalu.Jehan melanjutkan, Sudah waktunya
Indonesia memiliki ajang mode besar untuk busana muslim. Negara lain
sudah mulai menyadari potensi ini, Malaysia dengan Islamic Fashion
Festival, Thailand pun ingin membuat semacam IFF itu. Indonesia punya
keunggulan tapi masyarakatnya masih membutuhkan edukasi, sementara
negara lain sudah mulai bergerak. Menurutnya, Indonesia tak
perlu lagi melakukan promosi produk fashion muslim di luar negeri.
Justru, perlu ada upaya bersama untuk mengenalkan ragam kreasi kreatif
busana muslim kepada masyarakat Indonesia itu sendiri.
FUNGSI PAKAIAN MENURUT ISLAM
Marilah kita dengar
Firman Allah berikut ini :
Hai anak Adam,
sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi ‘auratmu dan
pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itu lebih baik. (Q.S. 7 Al
A’araaf : 26).- Maksudnya bahwa Allah menurunkan pakaian kepada
kita itu fungsinya ada dua, yaitu : 1. Untuk menutupi ‘aurat
kita, dan 2. Untuk perhiasan tubuh kita
PERTAMA : UNTUK MENUTUPI
‘AURAT.
Fungsi pertama dari
pakaian ialah untuk menutupi ‘aurat. Yang dimaksud dengan ‘aurat itu ialah
segala sesuatu yang tidak layak dilihat oleh orang lain, dan bahkan haram
dilihat oleh orang lain.‘Aurat rumah tangga misalnya, adalah bagian dari
rumah tangga kita yang tidak layak dilihat oleh orang lain, sehingga biasanya
apabila ada tamu, maka tamu itu tidak langsung kita persilakan masuk rumah kita
sebelum kita benahi atau kita tutupi atau kita singkirkan terlebih dahulu
sesuatu dari rumah tangga kita yang tidak layak dilihat oleh tamu. Itulah sekedar
contoh ‘aurat rumah tangga, yakni bagian dari rumah tangga yg. tak
layak dilihat oleh orang lain.Kemudian ‘aurat yang haram dilihat oleh orang
lain adalah ‘aurat yang ada pada tubuh kita masing-masing. ‘Aurat orang
lelaki ialah bagian dari tubuh orang lelaki yang haram dilihat oleh orang lain,
yaitu bagian yang terletak antara pusat dan lutut orang lelaki. Sedangkan
‘aurat orang perempuan adalah bagian dari tubuh orang perempuan yang haram
dilihat oleh orang lain, yaitu seluruh tubuh orang perempuan kecuali wajah dan
telapak tangannya yang biasa nampak. Nah ‘aurat dari tubuh kita itu wajib kita
tutupi dengan kain yang telah Allah turunkan kepada kita. Itulah maksud
kalimat “Liyuwaari sauaatikum”, yakni untuk menutupi ‘auratmu. Pakaian yang kita
pakai menutupi ‘aurat harus kain yang rapat, bukan kain yang tembus pandang
seperti kebanyakan pakaian yang dipakai oleh selebritis. Maka dari itu
wanita-wanita mukmin jangan berpakaian seperti selebritis, dimana umumnya
selebritis itu berpakaian sepertinya tidak berpakaian saja. Mereka
mempertontonkan dadanya sampai buah dadanya, punggungnya, pahanya, dan
bahkan pusatnya. Marilah kita ikuti petunjuk Allah Dan
katakanlah (olehmu Muhammad) kepada wanita-wanita beriman: “Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan jangan mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudungnya sampai ke dadanya. (Q.S. 24 An Nur
: 31).
KEDUA : UNTUK
PERHIASAN
Kecuali untuk menutup
‘aurat, pakaian berfungsi untuk perhiasan tubuh kita. Hal ini akan
terwujud apabila kita pandai-pandai mengatur cara berpakaian sehingga tampak
rapi dan anggun. Itulah maksud kalimat “Warisya” (dan pakaian indah untuk
perhiasan). Nabi tidak suka berpakaian tidak teratur melainkan beliau
suka berpakaian yang teratur dan rapi. Nabi bersabda : Sebagus-bagus
orang lelaki itu adalah Khuraim Al Asadi andaikan dia tidak gondrong rambutnya
dan tidak isbal pakaiannya. (H.R. Abu Dawud : juz 4, halaman 58, nomor hadisnya
3089). Pakaian Isbal = lebih rendah dari mata kaki. Dari sabda Nabi itu kita dapat mengerti bahwa
Nabi tidak suka kepada orang yang tidak dapat menata dirinya dan caranya
berpakaian. Lagi pesannya kepada kita dengan sabdanya : "Dan rapikanlah pakaianmu sehingga kamu menjadi
seolah-olah tahi lalat di tengah-tengah manusia”. (H.R. Abu Dawud : juz 4, hl.
58, no. 3089). Dari hadis ini kita diperintah oleh Nabi supaya berpakaian yang
rapi sehingga tampak simpatik dan anggun, tidak seperti Khuraim Al Asadi yang
orangnya bagus tetapi sayang ramburnya tidak teratur dan pakaiannya
gedodoran. Nabi memberi ingat kepada kita bahwa Allah itu suka kepada
yang indah. Sabdanya Sesungguhnya Allah itu Maha Indah, Dia Suka kepada yang
indah-indah. (H.R. Muslim). Kemudian kalimat “Walibasuttaqwa Dzalika Khair”
(dan pakaian taqwa itu lebih baik) itu maksudnya adalah pakaian untuk hati kita,
yakni pakaian untuk hati kita adalah bertaqwa kepada Allah, yaitu siap
melaksanakan perintah Allah dan siap juga menjauhi larangannya, baik sendirian
maupu ada kawannya. Marilah kita menyesuaikan dengan petunjuk Allah
dan Rasul-Nya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar